BEBEK FROZEN BERBUMBU TINGGAL SRENG
Bebek gorengnya empuk dan dagingnya tidak liat, bumbunya sedap serta aroma bebeknya tidak amis, hmmm… Siapa yang tidak suka ? Olahan bebek berbumbu siap saji ini dikenal akan Bebek Frozen Berbumbu yang tinggal sreng…, cukup praktis bukan !. KESIBUKAN yang padat, kadang membuat orang lebih memilih makanan yang praktis dan bisa langsung diolah
tanpa perlu repotrepot untuk meracik bumbu-bumbunya yang ribet. Banyak sekali pilihan lauk berbumbu yang siap saji dan praktis untuk menemani acara makan Anda bersama keluarga, salah satunya bebek frozen yang ditawarkan Bebek Yuti. Ketertarikan Yuti Widyawati dan suaminya Indrata B. Kresna (46) dalam berjualan bebek frozen ini berawal dari hobinya yang samasama suka wisata kuliner terutama menikmati bebek goreng. Di rasa bebek goreng di Surabaya adalah makanan khas yang sesuai dengan lidah dan banyak penggemarnya, Yuti dan suaminya pun tertarik untuk selalu hunting akan rasa bebek goreng yang enak.
“Saya dan keluarga memang suka sekali menikmati bebek goreng, apalagi suami yang pandai merasakan mana bebek enak dan mana yang tidak. Dan pernah mencoba makan salah satu bebek goreng populer. Kok rasanya lain yah? Singkat cerita, akhirnya timbul ide untuk bisnis kuliner dengan membuat bebek goreng yang rasanya mirip ini dan terwujud lah seperti sekarang ini” ungkap Yuti, yang ditemui di kediamannya di kawasan Perum. Taman Suko Asri Sepanjang – Sidoarjo. Setelah mencoba-coba dan telah mendapatkan resep yang pas, Yuti dan suami pun memberanikan diri membuka usaha olahan bebek dengan konsep yang sedikit berbeda. Untuk membedakan dari umumnya, olahan bebek rumahan yang ditawarkan adalah bebek beku berbumbu yang praktis tinggal digoreng. Dengan berlabelkan Bebek Yuti, bebek frozen buatan Yuti ini bisa menjadi lauk yang praktis dikonsumsi tiap saat. Rasa gurih ditambah aroma rempah yang khas, menjadi ciri utama dari bebek frozen ini.
Konsep Oleh-Oleh
Image Banyaknya masyarakat yang menggemari bebek goreng dan menjadikan makanan ini memiliki peluang bisnis yang menjanjikan. Melihat peluang yang menjanjikan inilah membuat usaha olahan bebek makin dilirik usaha rumahan. Tak heran, berbagai upaya dilakukan pebisnis makanan dalam merebut hati konsumen. Bagi Yuti yang kini masih aktif bekerja di instansi telekomunikasi, sebenarnya usaha bebek frozen ini hanya sebagai usaha sampingan. Alasannya menekuni usaha makanan ini karena hobi dan bakat saja. Ya, meskipun sudah sukses menjadi wanita karir, namun Yuti merasa aktifitas diluar pekerjaan kantor ini sebagai hobi yang menghasilkan. ‘Itung-itung sebagai hiburan sambil mencari penghasilan tambahan yang bisa dikerjakan di rumah tanpa mengganggu pekerjaan di kantor’, tutur Yuti ini sambil bercanda. Dengan bakat dan ilmu kuliner yang dimiliki, tahun 2005 lalu Yuti dan suami sempat membuka usaha rumah makan bebek goreng. Saking ramainya, banyak pelanggannya yang akhirnya sering pesan karena keterbatasan tempat. Diantara para pelanggan tersebut ada keluarga dari Pangab hingga grup band asal Jakarta merupakan diantara pelanggan setia hingga sekarang.
Sampai akhirnya di tahun 2006, karena kesibukan sebagai pekerja kantoran, Yuti memutuskan hanya untuk menerima pesanan saja yang ditawarkan dengan konsep bebek frozen, sehingga praktis jika harus dikirim keluar kota, seperti Jakarta ataupun Bandung. Dia menambahkan, animo masyarakat mengkonsumsi makanan bebek goreng bisa dikatakan relatif ramai hingga saat ini. Sebab, bebek goreng merupakan makanan merakyat. Dalam arti, digemari semua lapisan masyarakat dari kalangan menengah ke atas hingga bawah. Di samping itu, bebek goreng memiliki citarasa yang khas sesuai lidah semua orang. Melihat peluang usaha sampingan yang menjanjikan ini, selain menerima pesanan, Yuti juga melirik untuk mengembangkan usaha kuliner terutama ingin mengangkat olahan bebek buatannya bisa eksis di Surabaya sebagai makanan khas yang patut dicoba. Kini harapan Yuti dan suami, ingin menjadikan olahan bebek frozen sebagai makanan yang pantas untuk dijadikan oleholeh.
Keistimewaan Bebek Frozen
Image Tidak sedikit yang menyukai makanan bebek goreng bahkan menjadikannya sebagai salah satu peluang bisnis. Walaupun banyak yang takut menikmati bebek dengan alasan dagingnya liat dan baunya yang amis, namun Yuti mempunyai cara tersendiri agar bebek berbumbu yang siap saji ini rasanya istimewa. Lantas, apa istimewanya bebek frozen merek Bebek Yuti ? Bebek Yuti merupakan makanan dengan bahan baku bebek yang diolah dari bumbu perpaduan rempah-rempah Indonesia dan Cina sehingga menghasilkan cita rasa yang nikmat dan aroma yang khas. Bebek ini diolah dengan cara proses alami dalam waktu yang lama sehingga menghasilkan daging yang empuk dengan bumbu yang meresap sampai ke tulang. ‘Yang membuat rasa bebek ini beda dan tidak amis, sebenarnya dari proses pengolahannya. Memang rempah-rempah seperti jahe bisa menghilangkan aroma amis. Makin banyak bumbu dan rempah yang digunakan membuat rasa bebek juga makin mantap. Ada lagi yang perlu diperhatikan, sebaiknya buang kantung lemak yang ada dibagian ‘brutu’ karena bagian ini bisa menimbulkan aroma amis, papar Ibu 2 anak yakni Ayu dan Rizky.
Istimewanya lagi, bumbu-bumbu yang digunakan memang tampak seperti umumnya, yaitu kemiri, jahe, lengkuas bawang putih dan sereh. Yang membedakan adalah bumbu bubuk rempah yang terdiri dari 8 macam rempah rempah Indonesia dan Cina. Bumbu bubuk ini sengaja diracik tersendiri, agar aromanya khas. Untuk menikmati Bebek Yuti, memang tidak seperti kebanyakan bebek goreng lainnya, Bebek Yuti hanya dijual dengan kemasan plastik kedap udara yang dapat disimpan di dalam freezer dan sewaktuwaktu dapat dimasak dan tinggal goreng, sreng…..! Bebek Yuti tidak pernah dipasarkan dengan cara dititip-titipkan ke toko-toko makanan. Permintaan bebek frozen dibuat berdasarkan pesanan. Pesanan ini tidak hanya berasal dari kalangan teman-teman kantor, namun kalangan pebisnis makanan seperti warung makan, toko hingga usaha katering makanan banyak yang memesan. Dengan banyaknya pelanggan tetap,dalam setiap hari, Yuti harus produksi sebanyak 15 – 20 ekor per hari. Begitu ditanya, bagaimana menghadapi persaingan antar usaha sejenis, menurut Yuti, kualitas selalu dipertahankan. Selain harga jual yang terjangkau semua kalangan masyarakat. Untuk menikmati bebek frozen, hanya dengan harga jual perkemasan Rp 65.000/ekor, bebek frozen merek Bebek Yuti tetap laku sesuai rasanya yang sudah dikenal enak dan gurih
Resep Bebek Berbumbu ala Yuti
Bahan:
- Bebek 1 ekor, 5 potong (2 dada, 2 paha, 1 kepala)
- Air 750 ml
- Bumbu inti secukupnya, siap pakai
Bumbu Tumbuk Kasar:
- Kemiri 40 gram
- Jahe 15 gram
- Lengkuas 40 gram
- Bawang putih 35 gram
- Serai 4 batang, memarkan
- Gula pasir 45 gram
- Garam 25 gram
Cara Membuat:
1. Campur semua bumbu yang telah ditumbuk kasar bersama bumbu inti.
2. Tuang air, lalu masukkan bebek dan masak hingga mendidih.
3. Kecilkan api lalu teruskan masak hingga bebek lunak, angkat dan diamkan selama 1 jam hingga bumbu meresap.
4. Tiriskan dan bebek siap
Sambal Cokelat ala Yuti
Bahan:
- Bawang merah secukupnya
- Cabe rawit secukupnya
- Bawang putih secukupnya
- Kunyit secukupnya
- Jahe secukupnya
- Gula pasir secukupnya
- Garam secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat:
1. Goreng bawang merah dan cabe rawit hingga layu, angkat.
2. Campur semua bahan bumbu, lalu haluskan.
3. Goreng sambal hingga harum, angkat.
4. Sajikan dengan Bebek Yuti goreng.
No comments:
Post a Comment