Tuesday, September 27, 2016

Peluang Bisnis Tahu Cripsy Modal Kecil Keuntungan Besar dan Analisis Usaha

Tahu Crispy adalah sejenis makanan ringan yang diolah secara sederhana dengan dipadu bumbu-bumbu bercita rasa modern. Tahu Crispy terbuat dari bahan baku tahu, tepung crispy, minyak kelapa dicampur bumbu-bumbu special sehingga menghasilkan rasa yang enak, renyah dan halal untuk dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat. Tahu Cripsy menjadi salah satu makanan ringan yang cocok dijadikan sebagai peluang bisnis karena bahan baku, cara membuat dan menjualnya mudah. Selain itu modal dan harga jualnya murah sehingga terjangkau oleh seluruh lapirasan masyarakat. Tahu crispy yang dijajakan biasanya tersedia beraneka rasa. Namun kebanyakan dijajakan dalam pilihan rasa reguler, hanya saja cabai rawit yang menjadi pelengkap penganan ini tak boleh absen. Rasanya kurang lengkap jika makan tahu crispy tanpa dibarengi dengan cabai rawit, dan setiap penggemar tahu sepertinya memiliki selera yang sama. Untuk memulai usaha tahu crispy terlebih dahulu yang harus anda lakukan adalah mencari supplier. Bahan baku tahu crispy yaitu tahu sumedang tidak diproduksi dengan skala besar dan biasanya sesuai pesanan.

Analisis Usaha Tahu Crispy Modal Kecil
peluang usaha,peluang bisnis, usaha makanan, usaha kuliner, tahu cripsyInvestasi Awal Usaha Tahu Crispy
Gerobak                                       Rp    2,000,000
Kompor semawar                         Rp   100,000
Tungku                                         Rp   100,000
Tabung gas 2x          Rp 150,000 Rp   300,000
Penggorengan besar                   Rp   150,000
Peralatan lainnya                         Rp   200,000
Total Peralatan Masak                 Rp   850,000
Total Investasi                              Rp   2,850,000

Biaya Tetap Per Bulan
Penyusutan gerobak : 1/36 x Rp 2,000,000                Rp 55,500
Penyusutan Peralatan Masak : 1/24 x Rp 850,000     Rp 35,500
Total Biaya Tetap Per Bulan                                        Rp 91,000

Biaya Variabel Harian Per Bulan













Perhitungan Untung Rugi Usaha Tahu Crispy












Sumber by jajanpinggiran

Cara Membuat Tahu Krispi yang Renyah
Bahan-bahan  Membuat Tahu Krispi yang Renyah :
  • 10 buah tahu putih segitiga, kukus selama 15 menit
  • 3/4 kg tepung terigu cakra
  • 2 bungkus penyedap rasa
  • 2 sendok teh baking powder
  • Minyak goreng dan garam secukupnya
Bumbu yang dihaluskan :
4 siung bawang putih
1 bungkus penyedap rasa
Merica dan garam seperlunya

Langkah-langkah Membuat  yang Renyah :
  • Potong-potong tahu yang sudah dikukus dengan bentuk kotak 3 cm atau sesuai minat Anda.
  • Setelahnya rendam potongan tahu dalam air yang sudah dilarutkan bumbu halus.
  • Rendam dan masukkan wadah yang tadi sudah berisikan tahu rendaman dalam lemari es selama 1 jam (kurang lebihnya).
  • Kemudian siapkan wadah untuk membuat adonan, masukkan tepung terigu cakra, penyedap rasa, garam dan baking powder. Aduk rata sampai tercampur.
  • Tahu yang sudah direndam dan dimasukkan dalam lemari es dikeluarkan, lalu masukkan dalam adonan (balut tahu). Tepung sedikit ditekan-tekan dan dicubit agar berbentuk crispy ketika digoreng, lakukan hal yang sama sampai adonan habis.
  • Panaskan minyak, lalu goreng tahu pada minyak panas sampai matang (berwarna kuning kecoklatan). Angakat dan tiriskan agar minyak turun.
  • Tahu crispy bisa disajikan.

Sunday, September 25, 2016

Peluang Usaha Sepatu Kayu Koom Clogs Omzet Rp 120 Juta

Wanita dan sepatu, dua hal yang sulit terpisahkan. Tak heran banyak wanita yang berani mengkoleksi ribuan sepatu demi menunjang gaya berbusananya. Apalagi saat ini, berbagai model dan jenis sepatu mudah didapat di pasaran. Pasar alas kaki ini pun terus tumbuh setiap tahunnya dengan berbagai inovasi yang mengikutinya.

Salah satu pengusaha yang sukses berbisnis alas kaki ini adalah Nurdiyanti. Dia lah perajin sepatu yang mengusung merek "Kloom Clogs" yang memiliki pabrik di Tangerang Selatan dan Yogyakarta.

Saat pertama kali menekuni usaha sepatu, Nadia memasarkan Kloom Clogs melalui Facebook dengan akun Kloom Clogshop pada September 2010. Ia juga memperkenalkan Kloom Clogs melalui bazar di pusat-pusat perbelanjaan di Jakarta. Dari situ Kloom Clogs mulai menarik minat pembeli. Kloom Clogs menjadi salah satu peserta dalam Jakarta Fashion Week 2011 dan mendapat sambutan baik di dunia fashion.

Selain pasar lokal, Nadia juga mencoba pasar mancanegara dengan memasarkan produknya melalui toko online internasional, http://www.alibaba.com. Dari situlah ia berkenalan dengan importir Eropa yang tertarik dengan sepatunya.
Peluang Usaha Sepatu Kayu Koom Clogs Omzet Rp 120 Juta

Permintaan ekspor pun datang dari Swedia dengan pesanan sebanyak 250 pasang kelom. Selain itu, produknya juga diminta konsumen di Denmark, Belanda, dan Yunani dengan jumlah pesanan 100-200 pasang kelom. Bahkan sebuah butik di Amerika Serikat pun memesan sepatu kreasinya sebanyak 100 pasang. Omset yang didapatnya untuk pasar luar ini pun mencapai ratusan juta rupiah.

Nurdiyanti sukses memasarkan produknya hingga mancanegara. Kepiawaian berbisnis dimulai pada 2009. Usaha ini awalnya lahir di Yogyakarta bukan di Tangerang Selatan.

Berbagai eksperimen dilakukan mulai dari mencari formula bahan baku kayu yang paling cocok hinga desain menjadi bukti kegigihan ibu dua anak ini. Kayu mahoni jadi pilihan terakhir bahan baku utama sepatunya. Kloom sendiri diinspirasi dari produk alas kaki asal Belanja.

Usahanya kian berkembang setelah dibantu sang anak Nadia Mutia Rahma yang pernah mengenyam ilmu desain. Di setiap sepatu buatan Kloom juga diselipkan pahatan khas untuk membedakannya dari produk sejenis lainnya. Kini, Nurdiyanti mampu meraup omzet hingga Rp 90 juta hingga Rp 120 juta. Dengan mempekerjakan sekitar 6 orang untuk pabrik di Jakarta dan 8 orang di Yogyakarta, sekitar 100 jenis sepatu telah dihasilkan Kloom.

Gaya klasik menjadi pilihan sepatu kloom ini. "Gaya ini lebih dapat bertahan sepanjang masa," penjelasan Nurdiyanti.

Sepatu ini awalnya dikenalkan dari mulut ke mulut. Namun kini, promosi melalui jejaring sosial, paling menjadi andalan. Alhasil, sepatu Kloom juga dikenal di mancanegara. Nurdiyanti punya mimpi, usahanya kian maju dan produknya tetap digemari.

Sumber Referensi by Liputan6

Thursday, September 22, 2016

Untung Besar Peluang Usaha Minuman Sekoteng (Analisis Usaha dan Cara Membuat Sekoteng)

Potensi Bisnis Sekoteng - Wah, sebentar lagi udara dingin, asyiknya kalau minum yang hangat-hangat, misalnya sekoteng. Sekoteng adalah minuman asli Jawa Tengah berasa jahe yang biasa dihidangkan panas. Sekoteng biasanya dijual keliling dengan menggunakan gerobak pikul. Satu sisi untuk panci air jahe beserta kompornya sedangkan sisi lain adalah tempat bahan campuran dan tempat mempersiapkan sekoteng. Bahan lain yang biasanya dicampur ke dalam minuman sekoteng adalah kacang hijau, kacang tanah, pacar cina, dan potongan roti. Sekoteng biasa dihidangkan pada malam hari. Pada musim hujan saat ini, minuman tradisional bisa jadi penghangat. Salah satunya adalah Sekoteng. Minuman ini berbahan dasar dari jahe ditambah dengan roti tawar, kacang mutiara, dan sebagainya. Asyiknya lagi nih, kalau kamu membuka sendiri bisnis ini dan kamu salah satu penggemar dari sekoteng. Dengan desain unik pada tempat usaha kamu, pasti banyak pengunjung yang mampir ke tempat itu. Tempat usaha kamu bisa diberi nama sekoteng corner.

Kiat memulai bisnis
Kiat-kiat di bawah ini semoga dapat kamu gunakan ketika membuka usaha ini, sebagai berikut:
  • Pilihlah jahe yang berkualitas baik, tidak muda tetapi juga tidak telalu tua.
  • Untuk menambakan aroma yang khas, kamu bisa menambakan rempah-rempah yang lain seperti kayu manis, cengkeh, dan sebagainya.
  • Lakukan promosi  secara terus menerus, agar usaha kamu semakin dikenal masyarakat.
Rintangan 
Rintangan-rintangan di bawah ini seringkali ditemui ketika kamu menjalankan bisnis ini di, di antaranya :
  • Biasanya ketika usaha kamu berkembang dan maju selalu ada pesaing di sekitar usaha kamu, tidak jarang dari mereka “meniru” usaha kamu. Tidak perlu khawatir dengan para pesaing, tetap utamakan apa yang menjadi ciri khas usaha kamu, jaga selalu kualitas rasa.
  • Ketika harga bahan baku mulai merangkak naik, ini akan berpengaruh pada penentuan harga per porsi. Kenaikan harga ini menjadi hal yang sensitif bagi pelanggan. Untuk itu kenaikan harga harus diimbangi juga dengan kualitas pelayanan yang semakin bagus.
    Meraup Untung Peluang Bisnis Sekoteng
Strategi bisnis
Di bawah ini ada beberapa strategi yang mungkin bisa membantu kamu untuk memulai usaha ini, antara lain:
  • Pilihlah lokasi yang strategis, karena dengan memilih lokasi yang tepat akan menguntungkan usaha kamu untuk menarik konsumen.
  • Tambahkan menu-menu lain pada sekoteng corner kamu, misalnya makanan ringan sehingga ketika orang menikmati sekoteng, mereka juga menikmati snack yang tersedia.
  • Apabila usaha sudah maju, kamu bisa membuat waralaba untuk mengembangannya.
Analisis bisnis
Modal peralatan
Gerobak
Rp2.000.000
Meja dan kursi
Rp500.000
Peralatan masak
Rp1.000.000
Peralatan makan
Rp1.000.000
jumlah
Rp4.500.000


Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp2.000 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp4.500.000 – Rp2.000)/4 = Rp1.124.500 per tahun atau sama dengan (Rp1.124.500:12) = Rp93.700 per bulan.

Perkiraan laba/rugi per bulan
Asumsi pendapatan per hari 40 porsi @ Rp5.000

Rp5.000 x 40 x 30 hari
Rp6.000.000


Biaya-Biaya
Penyusutan peralatan
Rp3.150
Jahe 1 kg
Rp20.000
Gula pasir 1 ⅟₂ kg
Rp12.000
Susu kental manis (SKM)
Rp8.000
Kacang tanah
Rp8.000
Kacang hijau
Rp8.000
Sagu mutiara
Rp3.000
Roti tawar
Rp7.000
Air
Rp1.500
Rempah-rempah (kayu manis, cengkeh, serai)
Rp1.500
Jumlah biaya tidak tetap
Rp72.150

Biaya Tetap
Gaji karyawan/hari
Rp15.000
Sewa tempat/hari
Rp40.000
Perawatan alat
Rp1.000
Listrik
Rp2.000
Air
Rp1.000
Bahan bakar
Rp7.000
Jumlah biaya tetap
Rp66.000

Jumlah Pengeluaran
Rp72.150 + Rp66.000 x 30


Rp14.144.500
Rp138.150 x 30


Laba Bersih
Rp6.000.000 – Rp4.144.500
Rp1.855.500

Perkiraan Modal Kembali
Rp4.500.000/Rp1.855.500
±2.4 bulan

Resep sekoteng
Bahan
  • 15 gram sagu mutiara, direbus matang
  • 40 gram kacang tanah tanpa kulit disangrai
  • 20 gram kacang hijau, direbus sampai matang dan merekah
  • 3 kerat roti tawar, dipotong kotak 1 cm
  • 1.250 ml air 
  • 200 gram gula pasir
  • 100 gram jahe, memarkan
  • 2 sendok makan SKM
Cara membuat Sekoteng:
  • Rebus air, gula, dan jahe sampai mendidih.
  • Saringlah rebusan jahe tersebut .
  • Tata bahan-bahan lain dalam mangkuk kecil.
  • Siram dengan kuah panas, sajikan dengan menambakan susu kental.

Tuesday, September 20, 2016

Peluang Usaha Es Lidah Buaya dan Analisis Usaha

Lidah buaya adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika. Manfaat lidah buaya memang sangat banyak, lidah buaya bermanfaat untuk rambut, kulit, jerawat, bahkan untuk dijadikan obat alami dibeberapa bagian tubuh manusia. Potensi dari peluang usaha membuat dan menjual es lidah buaya ini masih sangat tinggi dan terbuka lebar, mengingat lidah buaya merupakan sejenis tumbuhan yang dikenal dapat dijadikan sebagai obat alami untuk bagian luar tubuh ataupun untuk bagian dalam tubuh seperti penyubur rambut, penyembuh luka, dan dijadikan untuk perawatan kulit. Pada tanaman lidah buaya ini mengandung enzim yang dapat mencegah peradangan dan sangat baik untuk pencernaan Anda. Selain itu pada tanaman lidah buaya ini juga mengandung vitamin D dan masih banyak kandungan lainnya yang sangat baik untuk kesehatan pada tubuh. 

Tanaman lidah buaya ini dipercaya bisa membantu Anda dalam proses detosifikasi, menghilangkan rasa stress, dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengobati pencernaan, bisa dipakai untuk obat luka bakar dan masih banyak manfaatnya. Salah satu olahan minuman yang menggunakan lidah buaya adalah es lidah buaya. Es lidah buaya merupakan salah satu olahan dari lidah buaya yang sangat menyegarkan yang bisa menggilangkan rasa dahaga Anda setelah seharian Anda melakukan aktivitas di luar rumah. Supaya rasa es lidah buayanya makin enak diminum, anda bisa melakukan eksperimen dengan menambahkan tambahan lain. Tentu anda harus mencobanya dahulu sebelum menjualnya ke masyarakat. 

Analisa Usaha es Lidah Buaya

Biaya Investasi  
Keterangan                       Rupiah
Etalase                               Rp155.000
Meja kursi                       Rp496.000
Kompor                               Rp191.000
LAIN – LAIN                       Rp412.000
Total Biaya Investasi       Rp1.254.000

Biaya operasional  
Biaya Tetap  
penyusutan etalase 1/36 *155.000         Rp4.306
penyusutan meja kursi 1/24 *496.000 Rp20.667
penyusutan dan kompor 1/24 * 191.000 Rp7.958
penyusutan LAINNYA 1/24* 412.000 Rp17.167
Uang kebersihan                                 Rp7.000
Upah karyawan                                 Rp63.000
Total Biaya tetap                                 Rp120.097

Biaya variabel  
es batu                         Rp87.000
kolanh-kaling                 Rp19.000
Biji selasih                 Rp95.000
Lidah buaya                 Rp58.000
sirup                                 Rp14.000
LAIN – LAIN                 Rp36.000
Total Biaya variabel         Rp309.000

Total Biaya Tetap + Biaya Variabel = Rp 429.097

Perkiraan Penerimaan satu hari  

50  cup es lidah buaya X Rp 13.000  = Rp 650.000 - Rp 429.097 = Rp 220.903/ hari

Jadi Keuntungan Perhari Rp 220.903

Keuntungan Per Bulan = Rp 220.903 x 30 hari = Rp 6.627.097,00

Untuk perhitungan diatas belum tentu sesuai dengan tempat anda seperti harga-harga bahan, modal investasi, dan biaya lain-lain yang tentu dapat mempengaruhi pendapatan anda.

Bahan Es Lidah Buaya :
1/4 kg lidah buaya/aloevera
5 sendok makan gula pasir
5 sendok makan sirup
Peluang Usaha Es Lidah Buaya dan Analisis Usaha1/4 sendok teh garam
2 lembar daun pandan
air secukupnya
es batu secukupnya


Cara Membuat Es Lidah Buaya :
  • Kupas terlebih dahulu kulit lidah buaya nya bersihkan lendir dengan cara mengusapnya dengan tambahan sedikit garam.
  • Kemudian cuci dengan air matang dan potong kotak kecil-kecil / potong dadu aja. selanjutnya basuh kembali dengan air.
  • Panaskan air kurang lebih 500 ml tunggu sampai mendidih masukkan 1 daun pandan dan potongan lidah buayanya kemudian diamkan kurang lebih selama 5 menit menggunakan api sangat kecil saja.
  • Setelah  itu angkat dan tiriskan, rebus air lagi (menggunakan air berbeda) kurang lebih sebanyak 500ml juga masukkan gula dan 1 lembar daun pandannya. aduk dan campur rata.
  • Masukkan lidah buaya yang telah di rebus tadi ke dalam rebusan kedua masak sebentar saja menggunakan api sedang selama 3 menit.
  • Dinginkan lidah buaya sebentar. kemudian letakan dalam gelas atau mangkuk saji. tata dan beri es batu beserta sirup nya juga atau bisa menambahkan sedikit madu.
  • Tuangkan air secukupnya, sajikan selagi dingin dan segar.

Thursday, September 15, 2016

Tung Desem Waringin : 11 Hal Penting Tentang Keuangan Tidak Diajarkan Di Sekolah

Tung Desem Waringin (sering disebut TDW) adalah pebisnis, dan motivator Indonesia. Perjalanan karier Tung dimulai di BCA sebagai Management Development Program (MDP) tahun 1992. Setelah melakukan training di Jakarta yang menjadikannya sebagai lulusan terbaik, ia dikirim ke BCA Cabang Surabaya untuk membenahi 22 cabang pembantu (capem) yang hasil audit operasionalnya terburuk se-Indonesia. Ketika tahun 2000 ayah Tung sakit keras dan ternyata hasil jerih payahnya di BCA hanya cukup untuk membayar perawatan sang ayah di kelas 3 RS Mount Elizabeth, Singapura, ia merasa sedih. Tung menangis. Akhirnya, ia mengajukan surat pengunduran diri dari BCA Mei 2000 dan pindah ke Lippo Group. Namun, di Lippo Shop, sebagai senior vice president marketing, ia tak cocok dengan pimpinannya. Februari 2001 ia pun mundur. Tapi pengorbanannya tak sia-sia. seminar Anthony Robbin tersebut, telah mengubah Tung menjadi sosok motivator yang mumpuni. Ilmu yang diraihnya tidak hanya ditularkan kepada lebih dari 500 ribu audien peserta seminar, Tung juga mempraktikkan jurus-jurusnya untuk kesuksesan dirinya sendiri. Tahun 2010 lalu, omzet yang dihasilkan dari perusahaan-perusahaannya mencapai 48 juta dolar AS.

Kali ini Pengusaha sekaligus motivator terkenal Tung Desem Waringin menyayangkan absennya pengajaran terkait kecerdasan keuangan kepada para siswa. Padahal siswa yang bersekolah dalam rentang waktu yang begitu lama sejak pendidikan dasar hingga tinggi, tetap saja ujung-ujungnya akan mencari kerja dan mencari uang setelah lulus.

Berikut ini 11 hal penting menurut Tung terkait kecerdasan keuangan yang selama ini tak pernah diajarkan di sekolah, padahal begitu vital dalam kehidupan seseorang setelah dewasa dan lulus dari jenjang pendidikan. Antara lain:
  • Tidak pernah diajari cara mencari kerja dengan kemungkinan diterima 99,9 persen.
  • Bahwa kerja itu cari Ilmu + kenalan dulu, baru uang.
    Tung Desem Waringin : 11 Hal Penting Tentang Keuangan Tidak Diajarkan Di Sekolah
  • Tidak diajari ilmu berkarier agar cepat naik pangkat dan naik gaji, secara halal tentu saja. 
  • Tidak pernah diajari cara mencari uang dengan cepat dan halal.
  • Tidak pernah diberitahu bahwa keputusan yang paling penting dalam kehidupan keuangan kita adalah kita harus memutuskan bahwa kita juga harus sebagai INVESTOR selain sebagai konsumen. Pilihan ini harus diambil apapun profesi kita baik Pegawai Negeri Sipil (PNS), Karyawan Swasta, Pengusaha, Dosen, Developer, Direktur, Pedagang dan lain sebagainya.
  • "Sungguh sedih ketika pensiun atau bisnisnya sedang kurang lancar atau sudah lewat jamannya, eh tidak punya penghasilan lain. Tidak punya pasif income yang cukup. Karena seumur hidup memang tidak tahu dan tidak belajar serta tidak berusaha mengembangkan investasi yang aman dan menguntungkan," jelas Tung.
  • Tidak pernah diajari cara mulai bisnis tanpa modal. Maka banyak yang setelah lulus kuliah terus berkeluh kesah tidak punya modal.
  • Tidak diberitahu cara-cara mendapatkan modal.
  • Tidak diajari cara menciptakan sistem dan orang supaya bisnis bisa berjalan dan berkembang tanpa kita.
  • Tidak diberitahu bahwa apapun profesi kita, kita harus belajar bisnisnya. Maka banyak yang terjebak dalam profesinya tidak pernah berkembang jadi besar dan lebih bermanfaat untuk orang banyak.
  • "Sebagai contoh, guru les bahasa Inggris, seumur hidup jadi guru les. Bila yang bersangkutan belajar bisnisnya dan belajar bekerja sama atau belajar mempekerjakan orang lain, maka dia bisa jadi punya kursus bahasa Inggris sebesar EF (English First)," tutur Tung.
  • Karena bisnis hampir selalu mempekerjakan orang lain aneh juga jurusan bisnis kagak ada pelajaran bagaimana merekrut, membina, memotivasi, teknik memberikan reward punisment, teknik monitoring, teknik menegur, teknik mengeluarkan karyawan dimana yang dikeluarkan malah bilang terima kasih.
  • Dan masih banyak lagi Ilmu-ilmu penting yang tidak diajarkan di sekolah maupun kuliah. Termasuk ilmu berpikir, ilmu mengambil keputusan, menimbang resiko, ilmu mengelola emosi, ilmu mengubah kebiasaan, ilmu bahagia, ilmu keluarga harmonis, ilmu jadi orang tua yang bijaksana, dan bahkan ilmu cara belajar; membaca cepat; mengingat, mencatat; merangkum satu buku dalam 1 halaman.
Sumber Referensi by Suaran.com/ Wikipedia

Monday, September 12, 2016

PELUANG USAHA RUMAHAN : Menjual Jus Buah di Halaman Rumah Modal Rp 500 Ribu

Membangun usaha itu tidak harus dimulai dengan modal besar. Di mulai dengan modal 500 ribu rupiah, banyak usaha yang bisa dibuka. Misalnya saja menjual jus buah di halaman rumah. Tak perlu membayar uang sewa, uang keamanan lagi dan lainnya. Mengingat jus buah cocok dikonsumsi oleh siapapun. Tidak perlu harus training, dan bahan baku pembuatan jus buah ini juga sangat mudah di temukan di pasaran dengan harga relatif murah. Apalagi anda membeli dengan jumlah yang banyak. Setelah berlanggaanan pun bisa mendapat diskon. Keuntungan yang di dapat bisa mencapai 100 % sampai 200%. Tapi memang lokasi rumah tak jauh dari keramaian, banyak anak kos.

Target Pasar
Para konsumen yang ditargetkan adalah masyarakat dari segala usia, mulai anak kecil hingga orang dewasa. Baik pria maupun wanita. Sebab banyak sekali manfaat minuman jus dari buah sehingga disukai banyak orang.

Memulai Bisnis Jus Buah Rumahan
Manfaatkan halaman rumah anda sebagai tempat usaha. Apalagi lokasi rumah anda tidak jauh dari kampus, sekolah, perkantoran, anak kos. Ingatlah, bahwa tidak diperlukan ruang yang luas sebagai tempat usaha jus buah. Minimal berukuran 2x2 meter. 

Dan peralatan yang diperlukan pun tidak terlalu banyak dan tidak terlalu besar modalnya. Belilah sebuah blender, beberapa gelas, meja dan bebera kursi, termos es, etalase kecil. Kemudian sediakan berbagai macam buah untuk dijadikan jus dan letakkan di etalase agar dapat dilihat konsumen. Sebelum membelinya, sebaiknya lakukan riset dulu dimana harga buah yang paling murah. Tapi jangan karena murah anda tidak memperhatikan kualitasnya. Tetap pastikan memilih buah yang segar.

Kendala bisnis
Kendala menjalankan usaha ini adalah musim penghujan, dimana penjualan jus buah mengalami kemerosotan. Karena pada musim hujan, minat konsumen untuk membeli minuman dingin berkurang. Selain itu bahan baku buah juga cepat busuk, jadi sebaiknya kamu sesuaikan stok buah sesuai dengan kebutuhan sehari  saja. Sehingga untuk berjualan hari berikutnya, menggunakan buah yang baru lagi.
jus buah, membuka usaha rumahan, peluang usaha rumahan, peluang bisnis, usaha kuliner


Strategi Pemasaran
Promosi awal bisa dilakukan dari mulut ke mulut, barulah kemudian dilanjutkan dengan menyebarkan brosur di sekitar tempat usaha anda, buat spanduk atau banner yang berisi aneka jenis jus yang akan dijual. Seperti kami sebutkan sebelumnya, rasa dan kualitas sangat penting. 

Kunci sukses
Keanekaragaman jenis buah-buahan yang hendak dijual salah satu menjadi keberhasilan usaha. Jangan sekali-kali menggunakan pemanis buatan, sebab konsumen akan tahu jika kamu menggunakan pemanis buatan. Jadi gunakan gula asli dalam menjalankan usaha jus buah. Selain menjual jus buah, anda juga bisa menambahkan beberapa menu yang berkaitan dengan minuman, makanan ringan seperti kue donat, kerupuk dan lainnya. 

Analisis Usaha
Modal awal
Blender                                                    Rp 300.000
Peralatan (gelas plastik, pisau, dll)          Rp 200.000+
Total                                                         Rp 500.000 

Biaya pengyusutan alat selama pemakaian 1 tahun
= 1/12 x Rp 500.000
= Rp 41.700

Biaya Operasional
Gaji pegawai (1 orang)                                          Rp 1.000.000
Bahan buah-buahan (Rp 100.000 x 30 hari)         Rp 3.000.000
Gula,es batu, susu (Rp 50.000 x 30 hari)              Rp 1.500.000
Perlengkapan (gelas plastik, sedotan, dll)             Rp   500.000
Listrik                                                                     Rp   300.000
Promosi dan transport                                           Rp   200.000
Biaya penyusutan alat                                           Rp   250.000 +
Total                                                                       Rp 6.750.000

Omzet per bulan
Omset per hari (40 gelas x @ Rp 8.000)       Rp   320.000
Omset per bulan (Rp 320.000 x 30 hari)        Rp 9.600.000

Laba per bulan
Rp 9.600.000 - Rp 6.750.000           =       Rp 2.850.000

BEP
(Modal awal : Laba per bulan)         =     < 1 bulan

Sumber Referensi dari Bisnisukm.com